REFLEKSI KERETA DAKWAH

Tak ada yang sia-sia jika semuanya dibingkai dalam dakwah, bagaimanapun semuanya terasa begitu indah. Idealnya begitu, bukankah setiap peluh dan kesah akan berbalas surga, setiap letih dan lelah akan berbalas pahala, tentu saja keinginan untuk bersua dengan sang kekasih membuat setiap penat yang kita alami seakan-akan sirna tak berbekas, berganti dengan semangat yang membara dalam setiap relung jiwa yang kita isi dengan kekuatan ruhiyah yang mantap, menggerakan setiap organ tubuh kita untuk berharokah, bergerak, dan beramal, sesuai dengan apa yang kita bisa dan kita mampu. Semuanya berada dalam lingkaran dakwah, roda dakwah yang terus berputar, tak henti membuat kita kemudian memahami bahwa tak ada waktu untuk berdiam, membisu, menunggu, apapun alasanya kita harus tetap bergerak, dan beramal, apapun itu, dalam posisi apapun, kita dituntut untuk beramal karena jika tidak maka kita akan tertinggal, terjatuh, dan terjerembab, tersungkur dalam kefuturan yang membuat dakwah ini semakin ringan karena orang-orang munafik yang menjadi beban didalamnya telah keluar,orang-orang fasik yang menjadi benalu didalamnya telah enyah pergi menjauh, tinggalah dakwah ini hanya diisi oleh mereka yang benar-benar tulus dan ridho dengan apa yang sudah allah gariskan…

  Ikwah fillah, jika harus mengeluh,bukankah kita sudah dibesarkan oleh dakwah ini, bukankan kita telah diberi kenikmatan oleh allah dengan menjadikan diri kita bagian dari barisan mujahid, bukankah senandung-senandung nasyid ini sering kita fahami sebagai tabiat jalan dakwah ini…

Barisan mujahid melangkah kedepan

Tanpa rasa takut menghalau ringan

Barisan mujahid melangkah kedepan 

Tanpa rasa takut menghalau rintangan

Cahaya islam kan selamanya memancar

Dengan darah kami sebagai pembakar

Cahaya ini cahaya abadi

Takan dipadami oleh tangan keji

Terang menyinari pelosok nehgeri

Dengan peluh pejuang mukmin sejati

Maka apa yang membuat antum merasa lemah dengan dakwah ini?, apa yang membuat harokah islamiyah hari ini seakan-akan ditutupi oleh abu hitam kemaksiatan para pengusungnya…!sekali-kali tidak!islam akan tegak dengan ada atau tidak adanya kita, islam akan tetap tegak dengan bermunculanya orang-orang yang dia jauh lebih mencintai Allah, dan Allah pun mencintai dia, maka silakan keluar wahai orang-orang yang didalamnya terdapat penyakit, silakan keluar wahai orang-orang yang dunia berada dihatinya, yang hawa nafsu menguasainya, orang-orang munafik, orang fasik, dan orang-orang berpenyakit untuk keluar dari kafilah dakwah yang suci ini. Maka tinggalah dakwah ini hanya diisi oleh mereka yang betul-betul jujur dengan Allah rasulnya..

Langkah ini langkah-langkah abdi

Menapak tegap laju tanpa hanti

Langkah ini langkah –langkah abadi

Menapak gagah laju tanpa henti