Searching...
Kamis, 25 Februari 2010

Melacak kesesatan Berpikir


Oleh :Muh.mulki Ibrahim (ketum KAMMI komsat UIN SGD Bandung)

Dengan nama Allah yg maha pengasih lagi maha penyayang
“Allah telah mensyaria’atkan agama untukmu sekalian yaitu yg diwasiatkan pada Nuh yg Kami wahyukan padamu,juga yg kami wasiatkan pada Ibrohim,musa dan isa,hendaklah kamu semua menegakan agama ini dan jangan berselisih didalam melaksanakannya. (Qs.Syuro 13)

Islam adalam agama(Din) yg dibawa oleh seluruh Nabi dan Rosul,sejak Adam as sampai Muhammad saw.Islam yg dibawa oleh Nabi Muhammad saw adalah hidayah yg sempurna untuk seluruh manusia.Islam berintikan Keimanan(Aqidah) dan perbuatan(amal).oleh karna Aqidan dan amal sangat erat hubungannya sehingga selalu disebutkan secara bersamaan dalam Al-Qur’.Aqidah Islam yg merupakan sebuah kesatuan yg tidak akan pernah berubah oleh pergantian zaman atau tempat juga tidak akan pernah pudar karena perbedaan golongan atau masyarakat.
Semenjak berada di bawah panji Daulah Tauhid yg di tegakan oleh Nabi terakhir Muhammad saw,aqidah masih jernih dan suci yg bersumberkan Qur’an dan sunnah sehingga tertanamlah dalam qolbu manusia sifat-sifat keluhuran dan kearifan.Namun setelah datangnya masa kekhalifahan maka datang pula masa islam dihadapkan dengan berbagai fitnah yg datang silih berganti mulai dari konspirasi,madzhab yg berasal dari filsafat dan dogma agama lain sehingga mamksa manusia untuk menyelami dan mencapai sesuatu yg tidak mungkin dicapainya,hal inilah yg menyebabkan keimanan(Aqidah) yg awalnya cukup mudah diterima namun begitu tinggi nilainya tercoreng dengan berbagai macam pemikiran filsafat yg salah kaprah,atau kiasan yg banyak diperselisihkan dalam ilmu mantiq yg berdampak pada persengketaan pemikiran dan madzhab yg tidak berujung pangkal sama sekali.Kita hari ini telah menyadari akan kemunduran umat ini dari tujuan besarnya karena kelamahan aqidah oleh sebab itu kita semua wajib untuk mengembalikan kejayaan umat ini dengan bekerja tanpa mengenal lelah untuk menanamkan aqidah yg benar dalam qolbu dan jiwa kita.Begitu banyak kesesatan kesesatan cara berpikir yg mulai merebak bahkan di gandrungi terutama bagi mereka yg sedang dalam masa puberitas pemikiran,berikut ini pemaparan singkat mengenai berbagai macam corak pemikiran yg menyimpang.

Ingkar sunnah

Ingkar sunnah adalah sebuah sikap penolakan akan sunah Rosul baik sebagaian maupun keseluruhan.Mereka meracik metodologi tertentu sehingga tertolaknya sunnah baik sebagian maupun keseluruhan.Penyematan ingkar sunnah bukanlah semata-mata karena penolakan total terhadap sunnah,penolakan akan sebagian sunnah Rosulpun merupakan katagori dari ingkar sunnah, dan kita dapat menemukan dalam masyarakat orang-orang seperti ini ,sejak awal mereka menegaskan untuk tidak mengamalkan sunnah dengan logika dangkal dan telalu sempit sehingga seolah-olah bila kita memakai sumber selain Al-Qur’an maka hal ini menandakan bahwa Al-quran itu tidak sempurna sehingga perlu pelengkap.Kesalahan golongan ini terletak pada kesalahan dalam memahai arti kelengkapan Al-Qur’an.Contoh golongan ini adalah “Islam Sejati” yg sempat merebak di pulau jawa,Sumatra dan Subar .Lalu ada golongan lain dari ingkar sunnah ini yg merasa dirinya tidak terjerembab dalam kesalahan yg menjadikan tersemat pada mereka sebagai ingkar sunnah,mereka mengemukakan bahwa mereka tidaklah menolak hadits sebagai sumber hokum Islam akan tetapi hanya menolak sebahagian hadits saja dan “Sebagian”yg dimaksud dalam jumlah yg besar,pe ma’julan sejumlah hadits oleh golongan ini diakibatkan kerangka pikiran yg mereka buat sendiri yg tidak didasarkan pada jumhur u’lama Islam dan mayoritas umat Islam.Yg termasuk golongan ini contohnya ialah syiah.Mengapa saya mencontohkan syiah karena mereka mnolak hadits-hadits yg tidak bersumberkan Ahlul Bait dan imam-imam mereka.Bila cara berpikir ini di gunakan bayangkan konsekwensinya,maka sejumlah besar hadits akan hilang dan di tolak,sementara itu yg mereka maksud dengan Ahlil bait adalah Ali,Fatimah,Hasan dan Husen atau lebih tepatnya keluarga Ali,Bagaimana mungkin keluarga Ali mampu mengakomodir seluruh aktifitas keseharian Rosulullah saw selama belasan tahun.Contoh lain adalah Mukatazilah mereka membuat kernagka berpikir sendiri dalam berinteraksi dengna hadits,mereka menolak hadits-hadits yg berasal dari sahabat-sahabat yg terlibat dalam konflik yg berkecamuk dan mensyaratkan hanya meneriwa hadits yg derajatnya mutawatir.Kriteria yg diberikan kurang tepat rasanya bila menjadikan Al-Fitnah sebagai penggugur diterimanya hadits karena soal fitnah disebabkan perbedaan ijtihad dalm segmen keduniaan dan akibat adanya kaum khawarij yg menyebar fitnah di berbagai kelompok.Dalam periwayatan yg diutamak adalah kejujuran,ketelitian dan akurasi,dan dalam permasalahan hanya menerima periwayatan yg mutawatir adalah berlebihan sebab pihak yg melontarkan hal ini paham betul bahwa jumlah hadits mutawatir tidak seberapa bila dibandingkan hadits-hadits ahad.Konsekwensinya banyak persoalan-persoalan umat Islam dalam kehidupan yg tidak di atur oleh hokum yg berasal dari sunnah atau hadits Rorul saw sehingga bagi golongan Muktazilah persoalan kehidupan itu diserahkan penyelesainnya pada akal manusia untuk memutuskannya inilah Tujuan dari Muktazilah yaitu ingin menempatkan poisisi akal pada penetapan hukum bahkan apabila ada nash-nahs Al-Qur’an yg bertentangan dengan akal pikiran mereka tidak segan-segan untuk menafikannya,paham ini cukup berbahaya dan hari ini mulai bermunculan dengan cover yg cukup beragam.
Kaum Rasionalis boleh dikatakan juga sebagai bagian dari ingkar sunnah karena menolak hadits-hadits yg tak dapat dicerna oleh akal.Yg saya maksud akal disini adalah pengalaman hidup manusia yg dioengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan zaman dan peradaban tempat mereka hidup dalam kurun waktu tertentu.Pencapaian manusia pada kurun waktu tertentu tidak dapat diterima manusia pada zaman tertentu karena pencapaian peradaban yg terbatas.Boleh jadi sesuatu yg mustahil pada kurun waktu tertentu menjadi tidak mustahil bagi masa yg lain.Misalkan saja apa bila kita mengatakan pada manusia zaman tertertu bahwasanya manusia mampu untuk terbang (dengan alat) bila hal ini kita sampaikan pada manusia yg hidup pada tiga ratus tahun yg lalu maka mereka akan menolak karna tidak rasiaonal dan hal itu aneh,jadi kaum rasiaonalis sering kali terjebak pada batas pencapaian peradaban zaman manusia dan menolak informasi dalam hal ini hadits-hadits dan tentusaja ini semua karena mereka tidak meyakini bagian dari wahyu yg diturunkan Allah kapada Muhammad saw.Bila kita cermati maka hadits nabi perlahan tapi pasti terbukti dengan berbagai penemuan khususnya dalam bidang sains dan teknologi.Sebagi contoh lain hadits tentang lalat yg jatuh kedalam minuman maka lalat tersebut harus ditenggelamkan kembali lalu lalatnya di buang sedangkan minumannya dapat di konsumsi kembali,Hadits ini menerangkan bahwa Pada salah satu sayap terdapat penyakit akan tetapi pada sayap yg lainnya terdapat obat penawarnya.Hadits ini oleh para kaum rasionalis di tolak secara tergesa-gesa berpijak pada informasi kedokteran yg sangat sederhana,akan tetapi ada informasi tambahan yg mungkin belum banyak diketahui banyak orang bahwa setelah di teliti di Laboraturiom Eropa ternyata sayap lalat yg satu lagi memiliki penawar untuk menghilangkan penyakit yg ditebarkan oleh lalat dan akan beraiksi apa bila ditenggelamkan kedalam air.Sungguh picik apa bila kita menolak sebuah hadits hanya karna kita belum dapat mencernannya.

Pluralisme

Paham peluralisme agama setiknya memiki dua aliran berbeda namun tujuan yg sama pertama Aliran tarnsenden agama-agama(transcendent unity of religion) dan teologi global(global teologi).Teori aliran teologi global terhadap agama-agama bersifat sosiologis,kultur dan ideologis.Sosiologis dan cultural karena agama-agana didunia ini harus tunduk pada budaya social budaya masyarakat yg plural dan ideologis karena ia berusaha mamaksakan program gerakan globalisasi yg memasarkan ideology Barat.Akibatbnya kata Malcom Walter bahwa globalisasi yg datang bergandengan demgan kapitalisme membawa kekutan yg menghapus otoritas agama,karenannya globalisasi telah membawa ideology baru yg bertujuan agar semua menjadi terbuka dan bebas menerima nilai-nilai dan Ideologi Barat.

Wallahu’alam Akhukumfillah……

0 comments:

Posting Komentar

 
Back to top!