Searching...
Selasa, 06 Mei 2014

Aktivis Sejati Dibawah Naungan Islam

Aktivis Sejati Dibawah Naungan Islam
Oleh : ujang permana*

            Mahasiswa yang ideal adalah mahasiswa yang mampu mengembangkan soft skill dan hard skill, tentunya harus di imbangi juga dengan pemikiran spiritual. Namun jarang sekali mahasiswa yang ideal terkadang ada yang fokus di hard skill saja yaitu yang sering di sebut dengan mahasiswa akademisi dan ada yang di sebut dengan aktivis yang senang berorganisasi sehingga cenderung soft skill mereka terbentuk. Namun biasanya, orang-orang banyak memandang bahwa aktivis itu sasaran yang salah. Tapi, kalau kita lihat lebih dalam pastinya segala sesuatu itu sudah tentu ada baiknya dan ada kekurangan, namun saya yakin tentunya kita pasti berusaha menuju lebih baik.
            Secara spiritual, tentunya orang yang aktif lebih menguntungkan daripada orang yang tidak aktif. Namun, yang jadi permasalahan adalah: Aktif yang seperti apa? Allah tetunya akan meridhai segala aktifitas yang bernilai ibadah dan jika bernilai ibadah tentunya akan menjadi pahala, lantas apakah kita telah menjadikan segala aktifitas kita untuk beribadah di jalan Allah? . sekarang kita lihat lagi para aktivis yang biasannya selalu menyelenggarakan sebuah acara yang besar namun kadang-kadang acara tersebut sering kali tidak memberi keuntungan terhadap ruhiah kita! nah ini lah yang menjadi permasalahan di kalangan aktivis sekarang. Sangat di sayangkan jika kita telah bercapai-capai, namun aktivitas kita atau acara kita tidak di nilai oleh Allah SWT. Jadi supaya segala acara kita bermakna di hadapan Allah, maka  harusnya kita membuat suatu event yang tentunya bertujuan untuk kemaslahatan umat bersama. Itulah yang menjadi solusi untuk menjawab problematika para aktivis jaman sekarang.
            Aktivis sejati adalah seorang aktivis yang selalu berupaya keras untuk menjadikan segala agendanya agar bisa mencapai suatu kebaikan, baik itu untuk dirinya sendiri atau untuk kemaslahatan umatnya. Dia selalu menjadikan segala aktivitasnya hanya untuk beribadah kepada Allah SWT dan untuk kemajuan agama islam. Itulah sosok aktivis sebenarnya.
            Dari pernyataan di atas tentunya aktivis lebih unggul jika di badingkan dengan mahasiswa-mahasiswa yang cenderung akademisi tetapi jika mereka mempunyai jiwa aktifis sejati,  karena mereka lebih bayak membuat kebaikan dan ibadah jika di bandingkan dengan mahasiswa yang tidak aktif dan tentunya seorang aktivis juga harus berupaya menuju lebih baik!. Baik itu untuk hard skill atau soft skill karena dua-duanya sangat menunjang. Namun yang terpenting “ jadikanlah segala aktifitas kita hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.
            Dari uraian di atas sangat penting sekali bagi para aktivis untuk meninjau ulang kembali apa dasar kita sehingga kita ingin menjadi mahasiswa yang aktif? Apakah dasar itu mengarah kepada tujuan yang baik atau tidak, jika tidak mari segera kita luruskan niat kita dari mulai sekarang supaya anda tidak aktif sia-sia karena itu sangat di sayangkan. Marilah kita ciptakan agenda-agenda yang bernilai di hadapan Allah dan mengarah ke kebaikan. Sehingga tercipta mahasiswa-mahasiswa ideal, nuansa islami, peradaban kampus yang maju dan masih banyak lagi.


*Penulis merupakan Kader Kebijakan Publik KAMMI UIN SGD Bandung,

0 comments:

Posting Komentar

 
Back to top!