Searching...
Rabu, 19 Agustus 2009

Risalah Ramadhan


Risalah Ramadhan

KAMMI komsat UIN Bandung

Masa Jihad 2009-2010

Oleh: Asyahid Muh. Mulki Ibrahim Al-Faruq

“The Miracele Of Ramadhan”

( Temukan keajaiban Bulan suci bersama KAMMI)

“Wahai orang-orang yg beriman .Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS.Al-Baqoroh 183)

Ikhwah Fillah Bulan Ramadhan adalah bulan yg agung dan penuh berkah bermandikan kemuliaan.Pada bulan Ramadhan Allah Azza wajala menjamu para hambanya dengan berbagai sajian menu kebaikan dan keutamaan bagi mereka yang ingin meraihnya.Bulan Ramadhan adalah bilan yang luar biasa karena dibulan inilah kaum muslimin di Tarbiyah sehingga dibentuk menjadi manusia-manusia yang layak untuk mengemban misi kekhalifahan (Muslim Negarawan) untuk mewujudkan pemimpin masa depan yang tangguh.

Paradigma Ramadhan adalah prespektif untuk mencapai derajat ketaqwaan dan kemuliaan bukan hanya sekedar mengenyampingkan makan, minum dan syahwat semata akan tetapi goal geter (tujuan)yang ingin dicapai adalah Muslim yang sejati yang memahami hakikat diri melalui serangkaiaan latihan dalam Madrasah Ramadhan yang pada ujungnya akan membentuk Insan Kamil.Setelah keluar dari Madrasah Ramadhan seharusnya setiap muslim mampu menjadi penerjemah Al-Qur’an, yaitu menerjemahkan Al-Qur’an dengan tingkah laku tutur kata dan segala aktivitasnya dalam kehidupannya sehari-hari sehingga dapat membumikan Al-Qur’an sehingga seluruh manusia dapat menghirup atmosfer surga dan seluruh manusia berbondong-bondong memeluk Risalah Islam yang agung lagi sehingga tidak ada lagi kegelapan menyelimuti dunia ini.

Bulan Ramadhan adalah bulan teragung dalam ajaran Islam.Pada Bulan ini Pintu surga di buka lebar-lebar sehingga kita mampu merasakan kesejukannya,pintu neraka di tutup rapat-rapat dan Iblis la’natullah di belenggu.

Bagaimanakan Madrasah Ramadhan mampu untuk merekonstruksi Umat Islam? Agar dapat memahami efek Ramadhan dalam kehidupan Umat Muslim sepertinya Kita perlu mencermati dengan merevieuw kembali barbaga peristiwa penting menjelang dan diwaktu Ramadhan.Dalam Goresan sejarah Islam kita ketauhi bersama bahwa “Puasa Ramadhan diwajibkan bagi kaum Muslimin pada bulan Sya’ban lebih tepatnya 2 Sya’ban 2H.Bila kita telaah kita akan menemukan berbagai peristiwa penting yg membingkai bulan mulia ini.Antara lain:

* Pada 2 Sya’ban 2 H Puasa Diwajibkan bagi kaum Muslimin.

* Pada Bulan Sya’ban Zakat diwajibkan bagi kaum Muslimin .Memang ketika di Mekah zakat telah diwajibkan hanya saja belum ditentukan Nisabnya.nah di bulan Sya’banlah Nisab Zakat ditentukan pada waktu 2 H.

* Pada bulan ini pula Berperang menjadi sebuah kewajiban setelah sebelumnya hanya di ijinkan saja.Allah Azza Wajalla berfirman: “Dan perangilah dijalan Allah orang-orang yg memerangi kamu (tetapi)janganlah kamu melampaui batas,sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yg melampaui batas (Al-Baqoroh 190)

* Pada Bulan Sya’ban 2 H Qiblat dialihkan dari baitul Maqdis ke Ka’bah Al-Musyarofah dalam pertengahan Sya’ban.,

Bila kita cermati secara seksama berbagai peristiwa yg mewarnai bulan Ramadhan adalah upaya perapihan barisan kaum Muslimin sebagai bekal untuk menyongsong peritiwa yg cukup besar yaiti perang Badar Kubro pada tanggal 17 Ramadhan.2 H.Ikhwah fillah bila kita renungi kita akan mendapati bahwa Ramadhan adalah sarana Utama untuk merekonstruksi umat Islam dan mengupgrade mereka agar layak menjadi soko guru kehidupan dan Muslim Negarawan untuk memimpin dunia kedalam kemuliaan.

Ikhwah Fillah setidaknya ana sendiri melihat setidaknya ada dua makna penting disamping berbagai makna lain pada bulan suci ini antara lain.

Pertama bulan Ramadhan adalah wahana seleksi umat,bila kita gali lebih dalam kita akan mendapakan bahwa Ramadhan adalah sarana yg paling evektif untuk membersihkan barisan kaum Muslimin dari berbagai Polutan(Racun.kotoran,Noda).Banyak diantara kita yg terlahir menjadi Muslim sehingga memang tidak ada pilihan dalam diri mereka sendiri .Setiap muslim dapat mengungkapkan bahwa “Saya adalah Muslim Yang Tangguh”.Akan tetapi mana yg bjujur dan mana yg dusta belumlah nampak perbedaannya.

Pada saat kondisi damai dan tenang sulitlah kita untuk membedakannya namun ketika ditimpa berbagai peristiwa yg mengguncang,berjihad,dan berperang maka akan terlihat siapa yang bersungguh-sungguh.SUNGGUH pada Bulan Ramadhan kita akan

benar-benar di uji,siapakah yg akan menguji kita?,tentu saja Allah SWT,Allah Berfirman “Dan mereka tidak akan mengagungkan Allah dengan pengagungan yg semestinya padahal Bumi seluruhnya dalam genggaman Kami dan pada hari kiamat langit akan digulung sengan tangannya ,Maha suci Allah dan maha tinggi dari apa yg mereka persekutukan” (Az-zumar 67)

Ramadhan adalah ujian yg begitu ketat bagi Umat Muslim,karna tidak ada diantara umat ini untuk menghindar darinya terkecuali dengan alas an yg syar’I dan itipu terbatas.Di bulan ini kita harus meninggalkan kebiasaan diri untuk memenuhi keinginan syahwat,makan,dan minum,namun yr tersulit dari itu semua adalah menahan diri.Rasulullah bersabda :”Barang siapa yg tidak dapat meninggalkan perkataa dan perbuatan dusta maka Allah tidak membutuhkan amalnya meninggalkan makan dan minum. (HR.Bukhori)

Kemudian yg kedua Bulan Ramadhan adalah Bulan Tarbiyah(pendidikan) bagi kaum Muslimin.Di bulan ini kita didik agar menaati secara total perintah Allah tanpa memandang hikmahnaya tanpa keraguan sedikitpun.Pada bulan ini kita didik pula untuk menundukan syahwat dan menempatkannya pada posisi yg benar.Ramadhan juga medidik kaum Muslimin untuk memiliki perasaan hebat yaiti,semangat persaudaraan,kasih sayang dan persatuan.Dan di bulan suci ramadhan kita dididik untuk menata diri untuk meraih ketaqwaan guna memperoleh kedudukan disisiNya.

Ikhwah Fillah dalam Risalah Ramadhan ini KAMMI mengajak segenap kaum Muslimin wabil khusus Kader KAMMI UIN untuk mulai menyambut bulan suci Ramadhan dengan membersihkan hati dan menata diri agar ketika menghadapi bulan suci nanti kita mamapu meraih kemulaiaan yg telah Allah sediakan

Ikhwah fillah ada bebera hal yag mesti kita lakukan mulai hari ini antara lain:

* Shalat.Jangan pernah meninggalkan salat berjama’ah dan penuhilah seruan Adzan dalam kondisis apapun,dan janganlah pernah meninggalkan shalat Taahajut,dan perbanyak melakukan shlat nawafil yg lainnya.

* Al-Qur’an.Tingkatkan itensitas interksi kita dengan Al-Qur’an dengan memperbanyak tilawah,sering moroja’ah hafalan ,dan menambah hafalan Qur’an kita.Karna di Bulan sucilah Al-Qur’an diturunkan oleh Allah Rabbul I’zzati.

* Perbanyak zikir,dengan tidak meninggalkan zikir Al-Ma’surat dan melakukan Muhasabah atas amal-amal kita sebelum tidur dan selalu basahi mulut kita yg kering ini dengan AsmaNya.

* Infak.Perbanyak infak untu menyucikan diri kita dari rasa kikir tamak dan egois serta cinta dunia.

* Merenungi kehudupan Rosul dan para sahabat dan para salafus saleh dalam megarungi kehidupan dalah sirah,agar lebih dapat menghayati Ramadhan sebagai sarana penyucian diri.

* Memperluas Tsaqofah keislaman dan permasalah kontemporer umat Islam di berbagai penjuru dunia.

* Perbanyak melakukan Amal saleh laiinnya.

KAMMI selaku pergerakan dakwah Islam sepantasnya dan seharusnya menggunakan Momemtum Ramadhan untuk memasifkan gerakan guna menebar atmosfer surga dan mengajak manusia kemnali menemukan jati dirinya sebagai seorang muslim .KAMMI menyadari bulan suci merupakan bulan terbaik yg Allah anygrahkan bagi kaum muslimin yang didalamnya menyinpan berjuta keajaiban,tentusaja hal ini bagi mereka yg masih bersungguh sungguh meraih puncak kemulian di sisiNya di mata air peradaban moderen ini.Karna itu Kammi Komisariat UIN mencoba menggali dan menghadirkan keajaiban itu kembali melalui perenungan akan sirah nabawi dan salafussaleh,juga perenungan Al-Quran dan lain sebagainya.Oleh sebab itu KAMMI mengambil Tema : “The Miricale Of Ramadhan”


1 comments:

  1. Telah terbit buku baru,

    MEREKYASA MASA DEPAN: Sebuah Refleksi Untuk Aksi…
    Karya: Syamsudin Kadir/085 320 230 299

    Kata Pengantar Tokoh
    Oleh: Fahri Hamzah, SE, ME
    (Deklarator dan Ketua Umum KAMMI Pusat 1998)

    Anak muda asal Nusa Tenggara yang munuliskan langit pemikirannya dalam buku ini adalah monumen kecil yang tertanam antara tahan-tahun masa transisi kita. Sepuluh tahun usia reformasi sudah berlalu, kini bangsa Indonesia memasuki sepuluh tahun kedua. Tantangan yang dihadapinya pun semakin kompleks, dan karena itu tidak lagi bisa dijawab secara oposisi binner. Gerakan mahasiswa harus turut terjun menyelesaikan problem bangsa dengan narasi besar yang dibawa sejak kelahirannya.

    KAMMI yang dilahirkan sejak awal reformasi telah mengukir sejarah dalam posisinya yang tegas. Kini mengawali kisah sejarah dekade kedua usianya, KAMMI harus terus menyempurnakan diri dengan narasi yang radikal tetapi mudah di cerna. Bangsa ini tidak saja kehilangan orang-orang besar, tetapi juga pikiran besar. Mungkin itu maksudnya, gagasan energik dalam buku ini, penulisnya mengajak KAMMI dan bahkan bangsa ini untuk memulai menemukan formulasi kebangkitannya. Saya menganggap buku ini adalah sebuah “Pustaka ide formulasi baru bagi gerakan mahasiswa untuk (posisi dan peran) Indonesia di masa depan. Karena itu, buku ini adalah hanya layak dibaca oleh mereka yang percaya dengan apa yang mesti mereka peroleh di masa depan”.

    ---------------

    BalasHapus

 
Back to top!