Aktivis
Sejati Dibawah
Naungan Islam
Oleh : ujang permana*
Mahasiswa yang ideal adalah
mahasiswa yang mampu mengembangkan soft
skill dan hard skill, tentunya
harus di imbangi juga dengan pemikiran spiritual. Namun jarang sekali mahasiswa
yang ideal terkadang ada yang fokus di hard
skill saja yaitu yang sering di sebut dengan mahasiswa akademisi dan ada
yang di sebut dengan aktivis yang senang berorganisasi sehingga cenderung soft skill mereka terbentuk. Namun
biasanya, orang-orang banyak memandang bahwa aktivis itu sasaran yang salah. Tapi, kalau kita lihat lebih
dalam pastinya segala sesuatu itu sudah tentu ada baiknya dan ada kekurangan,
namun saya yakin tentunya kita pasti berusaha menuju lebih baik.
Secara spiritual, tentunya orang yang aktif
lebih menguntungkan daripada orang yang tidak aktif. Namun, yang jadi permasalahan adalah:
Aktif yang seperti apa? Allah tetunya akan meridhai segala
aktifitas yang bernilai ibadah dan jika bernilai ibadah tentunya akan menjadi
pahala, lantas apakah kita telah menjadikan segala aktifitas kita untuk
beribadah di jalan Allah? . sekarang
kita lihat lagi para aktivis yang biasannya selalu menyelenggarakan sebuah
acara yang besar namun kadang-kadang acara tersebut sering kali tidak memberi
keuntungan terhadap ruhiah kita! nah ini lah yang menjadi permasalahan di
kalangan aktivis sekarang. Sangat di sayangkan jika kita telah bercapai-capai, namun aktivitas kita atau acara kita
tidak di nilai oleh Allah SWT. Jadi
supaya segala acara kita bermakna di hadapan Allah, maka harusnya kita
membuat suatu event yang tentunya bertujuan untuk kemaslahatan umat bersama.
Itulah yang menjadi solusi untuk menjawab problematika para aktivis jaman
sekarang.
Aktivis sejati adalah seorang
aktivis yang selalu berupaya keras untuk menjadikan segala agendanya agar bisa
mencapai suatu kebaikan, baik itu untuk dirinya sendiri atau untuk kemaslahatan
umatnya. Dia selalu menjadikan segala aktivitasnya hanya untuk beribadah kepada
Allah SWT dan untuk kemajuan agama
islam. Itulah sosok aktivis sebenarnya.
Dari pernyataan di atas tentunya
aktivis lebih unggul jika di badingkan dengan mahasiswa-mahasiswa yang
cenderung akademisi tetapi jika mereka mempunyai jiwa aktifis sejati, karena mereka lebih bayak membuat kebaikan
dan ibadah jika di bandingkan dengan mahasiswa yang tidak aktif dan tentunya
seorang aktivis juga harus berupaya menuju lebih baik!. Baik itu untuk hard skill atau soft skill karena dua-duanya sangat menunjang. Namun yang
terpenting “ jadikanlah segala aktifitas kita
hanya untuk beribadah kepada Allah
SWT.
Dari uraian di atas sangat penting
sekali bagi para aktivis untuk meninjau ulang kembali apa dasar kita sehingga
kita ingin menjadi mahasiswa yang aktif? Apakah dasar itu mengarah kepada
tujuan yang baik atau tidak, jika tidak mari segera kita luruskan niat kita
dari mulai sekarang supaya anda tidak aktif sia-sia karena itu sangat di
sayangkan. Marilah kita ciptakan agenda-agenda yang bernilai di hadapan Allah dan mengarah ke kebaikan. Sehingga
tercipta mahasiswa-mahasiswa ideal, nuansa islami, peradaban kampus yang maju
dan masih banyak lagi.
*Penulis
merupakan Kader Kebijakan Publik KAMMI UIN SGD Bandung,
0 comments:
Posting Komentar